Wednesday, September 25, 2013

KEBANGKITAN PKI



KEBANGKITAN PKI

1.              TAP MPRS XXV / 1966 =>         PKI Tamat
2.              KEP. NO. 1/3/1966 Tanggal 12 Maret 1966    => PKI bubar
3.              UU No. 27/1999 Tentang Perubahan KUHP berkaitan dengan kejahatan terhadap Negara:
-       Pasal 107 a  => sebarkan ajaran komunis, marxis dipidana 12 tahun penjara
-       Pasal 107 b  => ingin mengganti Pancasila dipidana 20 tahun penjara
-       Pasal 107 c  => dirikan organisasi komunis dengan segala bentuk  dipidana 20 tahun penjara

PKI BANGKIT LAGI
1.              Gerakan pemutarbalikan sejarah, bahwa PKI itu korban bukan pelaku.
2.              Penghentian film G.30 September / PKI
3.              Gerakan fitneh kesana-kemari sehingga PKI telah mengalami distorsi sejarah yang hebat. Sejarah kekejaman PKI telah punah.
-       Penayangan acara TV swasta mengangkat kisah-kisah memilukan dari orang-orang PKI atas kekejaman orde baru. Targetnya menarik simpati publik agar kepincut dengan golongan anti Tuhan tersebut.
-       Majalah tempo edisi 1-7 Oktober 2012 yang menyuguhkan penderitaan keluarga PKI tidak ada perimbangan sama sekali dengan kisah kekejaman yang dilakukan oleh PKI kepada para umat Islam.
4.              Tahun 2003 di tayangan VCD, tiba-tiba muncul gerakan komisi kebenaran dan rekonsiliasi yang diperjuangkan oleh Tapol dan temu reya ex-Tapol dan DPO di Hotel Cempaka Jakarta.
5.              Pada tahun 2003 ada acara haul Soekarno telah dikawal menjadi halaqah kebudayaan, pembicara : dr. Ripka Ciptaning Ploretarial yang mengarang buku “Aku Bangga Menjadi Anak PKI”.
6.              Kurikulum tahun 1995 masih ada cerita tentang keganasan G 30 S/PKI. Tahun 2004 kalimat penghianatan G 30 S/PKI dan seterusnya telah hilang.
7.              Tapol PKI berani menggugat pemerintah 5 Presiden (Soeharto s/d Susilo Bambang Yudhoyono) dan membangun image bahwa PKI tidak salah dan PKI itu korban.
Tetapi gerakan PKI sejak 1926, 1948, 1965 yang membantai ratusan/ ribuan orang Islam bagaimana?
8.              Akhir-akhir ini Presiden diminta untuk minta maaf kepada PKI, namun gerakan anti komunis menolak, bahkan dari NU berani bersikap kalau pemerintah tidak tegas maka NU akan membangkang.
9.              Tahun 2009 lalu di Solo terdengar lagu genjer-genjer di radio swasta, kemudian oleh Laskar Hizbullah diancam agar dihentikan.
10.         Ex PKI masih menyiapkan 400 kadernya akan memasuki Parpol/ ormas tahun 2014 untuk memenangkan komunis (hasil pertemuan Sukabumi).
11.         Menurut pakar PKI, telah berhasil memasukkan kader-kader terbaiknya ke dalam DPR/MPR sejumlah 40 orang yang sekarang ada di lembaga tersebut dan sekitar Istana Negara.

Tuesday, February 26, 2013

PEMERINTAHAN TIMURIYAH PADA MASA PEMERINTAHAN TIMUR LENK



PEMERINTAHAN TIMURIYAH
PADA MASA PEMERINTAHAN TIMUR LENK
 
Disusun Oleh:
M. MUDZAKIR HASBULLAH
NIM: 210310171


JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PONOROGO
2012
BAB I
PENDAHULUAN


A.      Latar Belakang Masalah
Dalam benak kita nama Mongolia identic dengan perilaku barbar, kekerasan, dan penghancuran, sebagai akibat dari apa yang telah mereka perbuat pada masa awal kemunculan dan dalam pemerintahan bangsa mongol yang sangat terkemuka, diantaranya adalah timur lenk, yang berarti timur si pincang. Timur Lenk adalah penguasa terkemuka terakhir Mongolia. Dia terkenal dengan kerajaannya, dan serang menumpahkan darah dan kehancuran.
Oleh karenanya, di dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai sejarah kelahiran dan biografi Timur Lenk, dari lahir hingga wafatnya, serta peristiwa apa saja yang bersangkutan mengenai Timur Lenk. Semoga makalah ini membawa manfaat bagi pembacanya. Amin.

B.       Rumusan Masalah
1.      Kapan lahirnya Timur Lenk?
2.      Negara manasaja yang ditaklukkan Timur Lenk?
3.      Kemajuan apasaja yang dicapai pada masa pemerintahan Timur Lenk?
4.      Bagaimana pemerintahan Timuriyah setelah Timur Lenk?


BAB II
PEMBAHASAN


A.      Kelahiran Timur Lenk dan Kehidupannya
Timur Lenk lahir dekat Kesh (sekarang Khakhnsyabz, “Kota Hijau”, Uzbeskistan), sebelah selatan Samarkand di Transoxiana, pada tanggal 08 April 1336 M/ 25 Sya’ban 736 H.
Nama pendeknya Lank (Lame) berasal dari lukanya yang ia peroleh ketika mencuri domba. Ayahnya bernama Taragai, seorang kepala suku Barlas, dan menjadi menteri dan kerabat Jagatai, putra Jengiskhan.
Suku Barlas mengikuti Jagatai mengembara ke arah barat dan menetap di Samarkand. Taragai menjadi gubernur Kesh dan keluarganya mengaku keturunan Jergiskhan, karena salah satu nenek moyangnya adalah wazir untuk putra Jengiskhan. [1]
Sejak usia muda, keberanian dan keperkasaannya yang luar biasa sudah terlihat. Ia sering diberi tugas untuk menjinakkan kuda-kuda binal yang sulit ditunggangi dan memburu binatang-binatang liar.
Sewaktu umur 12 tahun, ia sudah terlibat dalam banyak peperangan dan menunjukkan kehebatan serta yang mengangkat dan mengharumkan namanya di kalangan bangsanya. Akan tetapi baru setelah ayahnya meninggal, sejarah keperkasaannya bermula.
Setelah Jagatai wafat, masing-masing amir melepaskan diri dari pemerintahan pusat. Timur Lenk mengabdikan diri pada gubernur Transoxiana, Amir Qazaghan. Ketika Qazaghan meninggal dunia, datang serbuan dari Tughluq Timur Khan, pemimpin Moghulistanm yang menjajah dan menduduki Transoxiana.
Timur Lank bangkit memimpin perlawanan untuk membela nasib kaumnya yang tertindas. Setelah melihat keberanian dan kehebatan Timur, Tughluq Timur menawarkan kepadanya jabatan gubernur di negeri kelahirannya. Tawaran itu diterima, akan tetapi setahun setelah Timur Lenk diangkat menjadi gubernur, tahun 1361 M, Tughluq Timur mengangkat putranya, Ilyas Khoja menjadi gubernur Samarkand dan Timur Lenk menjadi wazirnya. Tentu saja Timur Lenk menjadi berang. Ia bergabung dengan cucu Quzaghan, Amir Husain, mengangkat senjata memberontak terhadap Tughluq Timur.
Timur Lenk berhasil mengalahkan Tughluq Timur dan Ilyas Khoja. Keduanya dibinasakan dalam pertempuran. Ambisi Timur Lenk menjadi raja besar muncul. Karena ambisi itulah ia kemudian berbalik memaklumkan perang melawan Amir Husain, dalam pertempuran antara keduanya, ia berhasil mengalahkan dan membunuh Amir Husain di Balkh.
Pada 10 April 1370 M, ia memproklamirkan dirinya sebagai penguasa tunggal di Trasixiana, pelanjut Jagatai dari keturunan Jengiskhan. Sepuluh tahun pertama pemerintahannya, ia berhasil menaklukkan Jata dan Khawarizm.[2]

B.       Serangan-Serangan Timur Lenk
Timur Lenk adalah seorang muslim syiah yang fanatic. Ia menyadari bahwa dirinya adalah seorang raja yang kejam, senang menumpahkan darah dan kehancuran. Karena itu tentaranya menyukai kehancuran total.[3]
Setelah Jata dan Khawarizm dapat ditaklukkan, ketika itulah, Timur Lenk mulai menyusun rencana untuk mewujudkan ambisinya menjadi penguasa besar dan berusaha menaklukkan daerah-daerah yang pernah dikuasai oleh Jengiskhan. Ia berkata “sebagaimana hanya ada satu Tuhan di alam ini, maka di bumi hanya ada seorang raja”. Seragan-seragannya antara lain:
1.      Pada tahun 1381 M, ia menyerang dan berhasil menaklukkan khurasan. Setelah itum serbuan ditunjukkan ke arah barat. Di sini ia juga keluar sebagai pemenang.[4]
2.      Pada masa antara tahun 782-786 H / 1380-1384 M ia menguasai Khurasan, Jurjan, Mazandar, Fars, Afganistan, Persia, Azarbaijan dan Kurdistan.[5]
v Di setiap negeri yang ditaklukkannya, membantai penduduk yang melakukan perlawanan.
v Di Sabzawar, Afganistan, ia membangun menara disusun dari 200 mayat manusia yang dibalut dengan batu dan tanah liat.
v Di Isfahan, Iran, ia membantai kurang lebih 70.000 penduduk. Kepala-kepala dari mayat itu disusun menjadi menara.[6]
3.      Pada tahun 1387 M, ia menaklukkan dataran tinggi Iran dan dataran rendah Mesopotamia. Dari sana ia melanjutkan ekspansinya ke Irak, Syria, Anatolia (Turki).[7]
4.      Pada tahun 1393 M, ia menghancurkan dinasti Muzhaffari di Fars dan membantai amir-amirnya yang masih hidup. Dan pada tahun yang sama Baghdad di taklukannya. Penguasa Baghdad waktu itu, Sultan Ahmad Jahir, melarikan diri ke Syria.
5.      Pada tahun 1394 M, Timur Lenk melancarkan invasi ke Asia kecil kemudian menaklukkan kota Edessa, Tikrit, Mardin dan Amid. Di Tikrit, kota kelahiran Shalah Al-Din Al-Ayyubi, ia membangun sebuah piramida dari tengkorak kepala korban-korbannya.
6.      Pada tahun 1395, ia menyerbu daerah Qipehak, kemudian menaklukkan Moskow yang didudukinya selama lebih dari setahun.
7.      Pada tahun 1398 M, ia menundukkan Dehli dan Kasmir di India Utara, konon alasan penyerbuannya adalah karena ia menganggap penguasa muslim di daerah ini terlalu toleran terhadap penganut hindu. Di India ia mambantai lebih dari 80.000 tawaran.
8.      Pada tahun1399 M, Timur Lenk berangkat memerangi Sultan Mamalik di Mesir dan memerangi kerajaan usmani di bawah Sultan Bawazid 1, tetapi di dalam perjalannya itu, ia menaklukan Georgia. Di Sivas, Anatolia sekitar 4000 tentara Armenia di kubur hidup-hidup untuk memenuhi sumpahnya bahwa darah tidak akan tertumpah bila mereka menyerah.
9.      Pada tahun 1401 M, ia memasukidaerah Syria bagian utara.
v Tiga hari lamanya, Aleppo dihancur leburkan. Kepala dari 20.000 penduduk dibuat piramida dengan wajahnya menghadap keluar.
v Bangunan seperti sekolah dan masjid yang berasal dari zaman Nuruddin dan Ayubi dihancurkan.
v Kota Hamah, Hims dan Baklabah jatuh ke tangannya.
v Pasukan mesir di bawah komando Sultan Faraj dapat dikalahkannya dalam suatu pertempuran dasyat.
v Dan Damaskus jatuh ke tangan pasukan Timur Lenk pada bulan Pebruari 1401 M.
v Akibat peperangan dasyat tersebut, masjid Umayyah yang bersejarah rusak berat tinggal dinding-dindingnya yang masih tegak.
v Dari Damaskus para seniman, perajin ahli dan beberapa sarjana Damaskus dibawanya ke Samarkand untuk menanam benih-benih pengetahuan Islam dan mengenalkan beberapa industri kerajinan yang sejak saat itu hilang dari ibu kota Syria.
v Ia memerintahkan ulama yang menyertainya untuk mengeluarkan fatwa membenarkan tindakan-tindakannya.
10.  Pada tahun yang sama, ia melakukan serangan ke Baghdad.
v ketika Baghdad telah berhasil ditaklukkan, ia melakukan pembantaian besar-besaran terhadap 20.000 penduduk sebagai pembalasan atas pembunuhan terhadap tentaranya sewaktu mengepung kota itu.
v Ia mendirikan 120 buah piramida dari kepala mayat-mayat sebagai tanda kemenangan.[8]
11.  Pada tahun 1402 M, Timur Lenk menghancurkan pasukan/ tentara Utsmani di Ankara.
v Sementara Sultan Bayazid I tertawan ketika hendak melarikan diri.
v Di Sivas, putra Bayazid I, Erthugrul, terbunuh di dalam pertempuran tersebut.
v Sultan Bayazid I akhirnya meninggal dalam tawanan.
v Timur Lenk melanjutkan serangannya ke Broessa, ibu kota lama Turki dan Smyrna.
v Setelah itu, ia kembali ke Samarkand untuk merencanakan invasi ke Cina.[9]
12.  Pada tahun 1404 M, Timur Lenk merencanakan invasi ke Cina
v Namun di tengah perjalanan, tepatnya di Oktar, ia menderita sakit yang membawa kematiannya.
v Ia meninggal pada usia 71 tahun dan jenazahnya dibawa ke Samarkand untuk dimakamkan dengan upacara kebesaran.[10]

C.      Kemajuan yang Dicapai pada Masa Pemerintahan Timur Lenk
Sekalipun ia terkenal sebagai penguasa yang sangat ganas dan kejam terhadap para penentangnya, sebagai seorang muslim Timur Lenk tetap memperhatikan pengembangan Islam
Bahkan dikenal sebagai orang yang shaleh, ia adalah penganut Syi’ah yang taat dan meyakini tasawuf tarekat Naqsabandiyah. Dalam setiap perjalanannya, ia selalu membawa serta ulama-ulama, sastrawan dan seniman, para ulama dan sastrawan dihormatinya.
Ketika berusaha menaklukkan Syria bagian utara, ia menerima dengan hormat sejarawan terkenal, yaitu Ibnu Khaldun yang diutus Sultan Faraj untuk membicarakan perdamaian.
Dan kemajuan yang dicapai oleh Timur Lenk, antara lain:
1.      Kota Samarkand diperkayanya dengan bangunan-bangunan dan masjid yang megah dan indah.
2.      Kota Samarkand dijadikan pusat internasional dan mengambil alih kedudukan kota Baghdad dan Tabriz sebagai pusat internasional.
3.      Mendatangkan tukang-tukang yang ahli, seniman ulung, pekerja yang pandai dan perancang bangunan dan negeri-negeri taklukannya untuk memajukan perkembangan Islam.
4.      Meningkatkan perdagangan dan industry dinegerinya dengan membuka rute-rute perdagangan yang baru antara India dan Persia Timur.
5.      Ia berusaha mengatur administrasi pemerintahan dan angkatan bersenjata dengan cara-cara rasional dan berjuang menyebarkan Islam.[11]

D.      Pemerintahan Timuriyah Setelah Timur Lenk
Setelah Timur Lenk meninggal, dua orang anaknya, Muhammad Jehanekir dan Kholil berperang memperebutkan kekuasaan. Kholil (1404-1405 M) keluar sebagai pemenang. Akan tetapi, ia hidup berfoya-foya menghabiskan kekayaan yang ditinggalkan kekayaan yang ditinggalkan ayahnya. Karena itu saudaranya yang lain, Syah Rukh (1405-1447 M) merebut kekuasaan dari tangannya.
Syah Rukh merupakan salah satu penguasa terkemuka pemerintahan Timuriyah setelah Timur Lenk. Ia berusaha mengembalikan wibawa kerajaan. Ia seorang raja yang adil dan lemah lembut. Setelah ia meninggal ia diganti oleh anaknya Ulugh Bey (1447-1449 M). Ulugh Bey adalah seorang raja yang alim dan sarjana keilmuan. Namun, masa pemerintahannya tidak lama. Dua tahun setelah berkuasa ia dibunuh oleh anaknya yang haus akan kekuasaan, ia adalah Abd AL-Latif (1449-1450 M). raja besar dinasti Timuriyah yang terakhir adalah Abu Sa’id (1452-1462 M). pada massa inilah kerajaan mulai terpecah belah.[12]


BAB III
PENUTUP


A.  Kesimpulan
1.      Timur Lenk lahir dekat Kesh (sekarang Khakhnsyabz, “Kota Hijau”, Uzbeskistan), sebelah selatan Samarkand di Transoxiana, pada tanggal 08 April 1336 M/ 25 Sya’ban 736 H dan meniggal di Otrar pada tahun 1404 M dan pada usia 71 tahun.
2.      Ia memproklamirkan dirinya sebagai penguasa tunggal di Trasixiana, pelanjut Jagatai dari keturunan Jengiskhan Pada tanggal 10 April 1370 M,. Sepuluh tahun pertama pemerintahannya, ia berhasil menaklukkan Jata dan Khawarizm.
3.      Seragan-seragan Timur Lenk antara lain:
Ø  Pada tahun 1381 M, ia menyerang dan berhasil menaklukkan khurasan. Setelah itum serbuan ditunjukkan ke arah barat. Di sini ia juga keluar sebagai pemenang.[13]
Ø  Pada masa antara tahun 782-786 H / 1380-1384 M ia menguasai Khurasan, Jurjan, Mazandar, Fars, Afganistan, Persia, Azarbaijan dan Kurdistan.[14]
Ø  Pada tahun 1387 M, ia menaklukkan dataran tinggi Iran dan dataran rendah Mesopotamia. Dari sana ia melanjutkan ekspansinya ke Irak, Syria, Anatolia (Turki).[15]
Ø  Pada tahun 1393 M, ia menghancurkan dinasti Muzhaffari di Fars dan membantai amir-amirnya yang masih hidup. Dan pada tahun yang sama Baghdad di taklukannya. Penguasa Baghdad waktu itu, Sultan Ahmad Jahir, melarikan diri ke Syria.
Ø  Pada tahun 1394 M, Timur Lenk melancarkan invasi ke Asia kecil kemudian menaklukkan kota Edessa, Tikrit, Mardin dan Amid. Di Tikrit, kota kelahiran Shalah Al-Din Al-Ayyubi, ia membangun sebuah piramida dari tengkorak kepala korban-korbannya.
Ø  Pada tahun 1395, ia menyerbu daerah Qipehak, kemudian menaklukkan Moskow yang didudukinya selama lebih dari setahun.
Ø  Pada tahun 1398 M, ia menundukkan Dehli dan Kasmir di India Utara, konon alasan penyerbuannya adalah karena ia menganggap penguasa muslim di daerah ini terlalu toleran terhadap penganut hindu. Di India ia mambantai lebih dari 80.000 tawaran.
Ø  Pada tahun1399 M, Timur Lenk berangkat memerangi Sultan Mamalik di Mesir dan memerangi kerajaan usmani di bawah Sultan Bawazid 1, tetapi di dalam perjalannya itu, ia menaklukan Georgia. Di Sivas, Anatolia sekitar 4000 tentara Armenia di kubur hidup-hidup untuk memenuhi sumpahnya bahwa darah tidak akan tertumpah bila mereka menyerah.
Ø  Pada tahun 1401 M, ia memasukidaerah Syria bagian utara.
Ø  Pada tahun yang sama, ia melakukan serangan ke Baghdad.
Ø  Pada tahun 1402 M, Timur Lenk menghancurkan pasukan/ tentara Utsmani di Ankara.
Ø  Pada tahun 1404 M, Timur Lenk merencanakan invasi ke Cina
4.      Dan kemajuan yang dicapai oleh Timur Lenk, antara lain:
Ø  Kota Samarkand diperkayanya dengan bangunan-bangunan dan masjid yang megah dan indah.
Ø  Kota Samarkand dijadikan pusat internasional dan mengambil alih kedudukan kota Baghdad dan Tabriz sebagai pusat internasional.
Ø  Mendatangkan tukang-tukang yang ahli, seniman ulung, pekerja yang pandai dan perancang bangunan dan negeri-negeri taklukannya untuk memajukan perkembangan Islam.
Ø  Meningkatkan perdagangan dan industry dinegerinya dengan membuka rute-rute perdagangan yang baru antara India dan Persia Timur.
Ø  Ia berusaha mengatur administrasi pemerintahan dan angkatan bersenjata dengan cara-cara rasional dan berjuang menyebarkan Islam.
5.      Setelah Timur Lenk meninggal, dua orang anaknya, Muhammad Jehanekir dan Kholil berperang memperebutkan kekuasaan. Kholil (1404-1405 M) keluar sebagai pemenang.. Syah Rukh (1405-1447 M) merebut kekuasaan dari tangannya.. Setelah Syah Rukh meninggal ia diganti oleh anaknya Ulugh Bey (1447-1449 M).. Dua tahun setelah berkuasa ia dibunuh oleh anaknya yang haus akan kekuasaan, ia adalah Abd AL-Latif (1449-1450 M). raja besar dinasti Timuriyah yang terakhir adalah Abu Sa’id (1452-1462 M). pada massa inilah kerajaan mulai terpecah belah.
Daftar Pustaka


Al-‘Usairy. Ahmad, Sejarah Islam, Jakarta: Akbar Media, 2003.

Amstrong. Karen, Islam: Sejarah Singkat, Yogyakarta: Jendela, 2003.

K. Hitti. Philip, History Of The Arabs, Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, 2005.

Yatim. Badri, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Raja Grafindo, 2008.




[1] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), 118.
[2] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), 118-119.
[3] Ahmad Al-‘Usairy, Sejarah Islam, (Jakarta: Akbar Media, 2003), 327.
[4] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Raja Grafindo, 2008), 119.
[5] Ahmad Al-‘Usairy, Sejarah Islam, (Jakarta: Akbar Media, 2003), 110.
[6] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Raja Grafindo, 2008), 120.
[7] Karen Amstrong, Islam: Sejarah Singkat, (Yogyakarta: Jendela, 2003), 127.
[8] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Raja Grafindo, 2008), 120-122.
[9] Philip K. Hitti, History Of The Arabs, (Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, 2005), 897.
[10] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Raja Grafindo, 2008), 122.
[11] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Raja Grafindo, 2008), 123.
[12] Ibid, 123.
[13] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Raja Grafindo, 2008), 119.
[14] Ahmad Al-‘Usairy, Sejarah Islam, (Jakarta: Akbar Media, 2003), 110.
[15] Karen Amstrong, Islam: Sejarah Singkat, (Yogyakarta: Jendela, 2003), 127.

Wednesday, July 25, 2012

Terima Money Politic = Menghalalkan Korupsi

Terima Money Politic = Menghalalkan Korupsi


Oleh : Muh. Ikhwanudin Alfianto *
Baru saja di Ponorogo tahun 2012 ini telah dilaksanakan proses Pemilihan Kepala Desa. Tahun-tahun sebelumnya ada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Pemilu datang semua senang, itulah arti dari pesta rakyat sejati. Namun bagaimana jika kesenangan tersebut hanya dibatasi sebatas mendapatkan uang. Bagi sebagian masyarakat, momentum seperti Pemilu digunakan untuk mendapat keuntungan, baik atas nama masyarakat maupun atas nama golongan tertentu (kepentingan pribadi). Sedangkan bagi kandidat, momen Pemilu adalah momen untuk membagi-bagikan uang/materi (dalam bentuk yang bermacam-macam) untuk mendapat keuntungan yang lebih besar lagi.
Praktik yang sering disebut sebagai money politic ini masih dinilai cara paling jitu untuk menaklukkan pemilih. Modus operandinya bisa bermacam-macam. Ada yang langsung berwujud uang dalam amplop, bisa berwujud barang atau materi, bisa berwujud jasa bahkan bisa berwujud janji untuk memberikan materi dan sebagainya. Sedangkan waktunya juga bisa berbeda-beda, namun yang paling rawan terjadinya money politik adalah pada hari tenang dan pada malam sampai saat pemungutan suara.
Perilaku materialistik dan konsumtif masyarakat dan sistem politik yang masih mendewakan materi memaksa seorang kandidat melakukan permainan uang (money politic) dalam Pemilu. Dengan dua kondisi itu hampir dapat dipastikan seluruh pejabat kemudian terpaksa korupsi kalau sudah menjabat.
Di sisi lain masyarakat sedang sakit akibat perilaku konsumtif, sehingga selalu menetapkan standar terhadap seseorang dengan ukuran materi. Masyarakat tidak lagi memperhatikan latar belakang (track record) dan mempertanyakan program atau visi-misi kandidat yang bersangkutan sebagai pertimbangan dalam memberikan pilihan politiknya. Masyarakat lebih sering bertanya apa yang akan mereka dapatkan.
Sekelompok orang menganggap bahwa politik uang adalah sudah sewajarnya. Bahkan ada yang bilang, sudah merupakan bagian dari budaya masyarakat. Karena kalau bukan pada saat Pemilu, kapan lagi akan bisa ikut menikmati manisnya dum-duman. Anggapan sudah sewajarnya itu karena memang selama ini dalam musim Pemilu, selalu saja ada uangnya. Bahkan ada yang sampai menganggap Pemilu adalah saatnya sebar dan bagi-bagi uang.
Sedang sekelompok lainnya, menganggap bahwa money politic berakibat tidak sehatnya pemilihan seorang pemimpin. Karena pemimpin yang terpilih bukanlah pemimpin yang benar-benar berkualitas, tapi pemimpin yang hanya bermodalkan uang.  Tujuan pemimpin yang hanya bermodalkan uang perlu dipertanyakan niatnya merebut kekuasaan. Jangan-jangan setelah terpilih nanti bukannya mewujudkan kesejahteraan melainkan malah mengeruk uang rakyat.
Praktik money politic seperti ini dapat merusak dan mencederai demokrasi. Money politic itu rentan dengan korupsi. Tak mungkin seseorang membuang ratusan juta bahkan miliaran rupiah tanpa kepentingan (konon rata-rata Rp 15 M untuk calon bupati, Rp 1 M untuk Caleg, Rp 0,5 M untuk calon Kepala Desa). Tidak mungkin peserta Pemilu dan tim sukses yang mengatakan ingin membela kepentingan rakyat, tapi tidak mempedulikan uangnya yang habis selama kampanye.
Itulah yang menghabiskan biaya yang cukup besar bagi peserta Pemilu. Dampak dari tingginya biaya itulah yang menyebabkan kandidat yang terpilih cenderung melakukan praktik korupsi. Tujuannya, untuk mengembalikan biaya Pemilu sekaligus investasi politik masa mendatang.
Praktik money politic memang sulit untuk dihilangkan. Soalnya, antara yang memberi dan menerima sama-sama senang. Kalau sama-sama senang, pastilah semua diam. Kecuali, ada salah satu pihak terutama yang menerima tidak mau, maka hal itu bisa membongkar praktik money politic.
Money politik juga dapat dikiaskan dengan (maaf) kentut. Kentut itu baunya menyengat (ibarat bangkai), abstrak, dan hampir absurd untuk menonjok si pemilik kentut. Proses pencarian pembuktian yang cukup sulit, sekalipun bau kentut itu tercium dan sangat mengganggu penciuman. Oleh karena itu, semua pihak harus ikut mengawasinya dan panwas Pemilu diharapkan benar-benar dapat berperan untuk mengungkapnya.
Momen Pemilu merupakan momen penting untuk memunculkan pemimpin yang dekat dengan rakyat dan peluang untuk mencari aktor pemimpin yang mampu melakukan pembaruan dan melaksanakan aspirasi masyarakat. Sedangkan bagi masyarakat sendiri diharapkan dapat terlibat secara aktif dalam prosesi Pemilu dan proses aktivitas politik lainnya sehingga hal tersebut dapat menjadi sarana tersendiri bagi masyarakat untuk meningkatkan daya tawarnya terhadap pemerintah.
Semua kembali kepada rakyat dalam memilih calon yang menyebar uang atau tidak menyebar uang. Kalau menyebar uang semuanya, apakah akan memilih yang menyebar uang paling banyak atau paling sedikit. Atau, akan mengambil uangnya, tapi tidak akan memilih calonnya.
Namun pesan seperti “Ambil uangnya, jangan pilih orangnya” sebenarnya juga tidak mendidik masyarakat. Sikap yang paling baik adalah memilih kandidat sesuai dengan hati dan pikiran masing-masing serta MENOLAK money politik dari para kandidat. Menerima money politic dalam Pemilu sama dengan ikut “menghalalkan” praktek korupsi di Pemerintahan. Nah, berarti dalam bahasa agama berarti ikut “kecipratan” dosanya juga. Wallahu A’lam….
* Penulis adalah Anggota KPU Kabupaten Ponorogo
diambil dari : http://reogreform.com/index.php/read/artikel/49/terima-money-politic--menghalalkan-korupsi

Friday, July 13, 2012

CARA MENJAWAB/MENGIRIM SMS YANG BAIK


SMS adalah salah satu cara berkomunikasi lewat telepon selular / ponsel yang sangat digemari oleh hampir setiap orang. Dengan sms orang dapat mengungkapkan pesan-pesanya dalam berbagai cara dan bentuk dengan harga yang relatif murah. Berikut ini adalah beberapa tips bagi anda yang akan atau sudah sering kirim mengirim sms :
1. Gunakan kata-kata yang tepat
Mengetik sms adalah sesuatu yang tidak menyenangkan bagi sebagian orang. Untuk itu penggunaan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan pesan yang akan dikirim menjadi sangat penting. Gunakanlah kalimat yang tidak terlalu panjang tetapi pesan yang disampaikan tetap utuh dan mudah dimengerti penerima sms. SMS yang baik adalah sms yang singkat, padat dan tepat tidak terlalu bertele-tele agar penerima mudah mengerti pesan anda dalam waktu yang singkat.
2. Jangan menggunakan singkatan kata yang sulit ditebak / diterka
Terkadang untuk menyingkat waktu atau meringkas jumlah karakter sms, kita hanya menyingkat suatu kata menjadi beberapa huruf. Singkatan kata yang terlalu pendek dapat menyebabkan pembaca pesan sms kita menjadi bingung dan bisa mengakibatkan kesal dan salah pengertian terhadap pesan yang ingin disampaikan.
3. Gunakan kata-kata yang sopan walaupun sedang marah / emosi
Jangan menggunakan kata-kata kotor dan caci-maki kepada orang lain yang tidak terbiasa dengan hal tersebut. Terkadang teman yang sudah akrab dengan kita bisa mentolerir hal tersebut, namun tidak sama halnya dengan orang lain yang baru dikenal atau belum akrab benar. SMS yang kasar bisa menjadi senjata makan tuan bagi diri anda sendiri jika penerima sms menuntut anda ke pengadilan atas perbuatan yang tidak menyenangkan. Mengetik sms dengan hurup kapital / hurup besar semua mencerminkan marah-marah atau penyataan keras. Gunakan huruf yang kecil saja untuk menghindari salah persepsi.
4. Jangan tertipu sms tipuan dan sms berantai
Apabila anda menerima sms yang berisi pernyataan bahwa anda telah memenangkan atau mendapatkan suatu hadiah jangan senang dulu, karena bisa jadi ini adalah tipuan untuk menguras uang anda. Telusuri dahulu siapa pengirimnya dan hubungi costumer service resmi yang nomor teleponnya tidak bersumber dari sms yang anda terima. Lain halnya dengan sms berantai yang berisi ajakan mengirimkan pesan sms ke teman-teman atau rekan kenalan anda dengan iming-iming mendapatkan bonus pulsa, bonus sms, uang, hadiah, dan lain sebagainya. Jika anda menerima sms seperti itu hapuslah dan jangan anda kirim ke orang lain.
5. Identitas yang lengkap
Apabila anda mengirim sms pada orang yang baru pertama kali dan belum menginput nomor anda ke address book pada ponsel penerima sebaiknya anda mencantumkan nama anda pada awal atau akhir sms. Di samping itu anda sebaiknya tidak menggunakan fasilitas hide identity untuk menyembunyikan nomor anda di sms untuk memudahkan penerima sms mengenali pengirimnya.
6. Jangan mengirim sms ke orang yang anda tidak kenal
Orang lain yang menerima sms untuk berkenalan dari orang yang belum pernah dikenal biasanya tidak akan ditanggapi. Begitu juga bagi anda, keluarga, anak, kawan, dan sebagainya yang menerima sms seperti itu sebaiknya jangan ditanggapi, karena bisa saja pengirimnya memiliki maksud yang buruk yang dapat mengakibatkan tindak kriminal.
7. Bersabar menerima balasan sms
Terkadang terjadi kesalahan teknis seperti bts mati, server sms penuh, peak hour, dan lain sebagainya yang mengakibatkan sms anda tertunda baik dalam pengiriman, maupun penerimaan balasan sms. Di lain sisi jika anda mengharapkan balasan dari penerima bersabarlah. Bisa saja penerima sedang tidak berada di dekat ponsel, pulsa sedang habis, sedang masa tenggang, hp rusak dan lain sebagainya yang bisa menyebabkan tidak ada balasan dalam waktu yang cepat.
8. Memanggil sapaan yang disukainya
 Terkadang hal ini selalu diabaikan, padahal ini sangat penting agar sms kita dihargainya. menggunakan bahasa sapaan seperti bapak, ibu, mas, dik, kak, bang, dan lain-lain atau mungkin nama sapaanya menjadikan orang yang kita sms seperti di hargai. dan itu lebih baik sesering mungkin, karena akan terkesan nada sms kita angkuh apa bila tidak ada bahasa panggilan sapaan.
9. Jawablah segera apa bila ada sms masuk
terkadang kita karena sibuk, malas untuk menjawab SMS teman yang pada dasarnya itu sangat ditunggu-tunggu olehnya walaupun tidak begitu penting. untuk itu meskipun dengan sms singkat kita harus membalasanya dengan tidak melupakan memanggil sapaanya dengan nada sopan.
10. Hargailah orang kapasitasnya sebagai apa dihadapan kita,

Dengan cara-cara sms di atas penulis yakin kita akan dihargai oleh orang lain walaupun hanya dengan SMS yang mana lebih hemat pulsa dan lain-lain......karena banyak sekali SMS-SMS yang menjadikan orang salah penafsiran sehingga terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. untuk itu walaupun hanya sepele masalah SMS bisa memicu pertengkaran. maka kita patut mempelajarinya sebagai bekal kita untuk bersosialisasi dengan teman, kerabat dan keluarga, mitra kerja, pacar, orang spsial dan bahkan pada orang-orang yang belum kita kenal sama sekali.

by: NEW RUMAH PENA, JL. Menur 125 Ponorogo. Telp. 081 359 222 227 - 085 856 469 469

TEORITIS EMANUEL WALLERSTEIN

1.       Biografi Emanuel Wallerstein Immanuel Wallerstein  (lahir pada tahun   1930  di  New York, AS ), nama lengkapnya adalah Immanuel ...

30 hari